Cara Membuat Moodboard Desain

Cara Membuat Moodboard Desain

Jenis-jenis Moodboard

Terdapat beberapa jenis moodboard yang dapat kamu gunakan, antara lain:

Moodboard fisik adalah moodboard yang dibuat menggunakan elemen nyata seperti potongan kertas, kain, foto, dan bahan lain yang ditempel pada papan atau dinding. Jenis moodboard ini cocok untuk proyek yang melibatkan bahan-bahan fisik dan tekstur.

Moodboard digital dibuat menggunakan perangkat lunak desain seperti Adobe Photoshop, Illustrator, atau Canva. Kelebihannya adalah mudah dibagikan, diedit, dan disimpan dalam berbagai format.

Moodboard interaktif merupakan moodboard digital yang dilengkapi dengan fitur interaktif, seperti animasi atau efek transisi. Jenis moodboard ini cocok untuk proyek desain web atau aplikasi.

Baca Juga: Konten yang Menarik: Jenis dan Etika

Bagikan Melalui Platform Kolaborasi

Ada banyak platform kolaborasi online yang memungkinkan kamu untuk membagikan moodboard dengan tim atau klien. Contohnya seperti Trello, Google Drive, atau Dropbox. Platform ini memudahkan kamu untuk berbagi, mengatur, dan mengelola moodboard serta dokumen lainnya yang terkait dengan proyek.

Pertimbangkan Tekstur dan Bahan

Jika proyek yang kamu kerjakan melibatkan tekstur dan bahan, jangan ragu untuk memasukkan contoh tekstur dan bahan ke dalam moodboard. Hal ini akan memberikan nuansa yang lebih nyata dan mendalam pada moodboard.

Manfaatkan teknologi dalam membuat moodboard, seperti menggunakan perangkat lunak desain atau platform online yang menyediakan fitur untuk membuat moodboard. Hal ini akan memudahkan kamu dalam mengatur, menyimpan, dan berbagi moodboard dengan tim atau klien.

Berbicara mengenai pemanfaatan teknologi, kamu dapat menggunakan aplikasi toko online dari Majoo untuk mengatur usahamu lebih praktis!

Baca Juga: Mengenal Packaging Makanan: Pengertian, Sejarah, dan Desain

Memudahkan Kolaborasi

Pembuatan konsep kolase desain visual memudahkan Anda yang bekerja secara tim. Sebab, dengan adanya kolase ini, para anggota bisa melihat visual design yang dibuat secara jelas.

Bahkan kolase desain visual semacam ini juga akan memudahkan Anda dalam melakukan koordinasi antar tim, sehingga segala kesepakatan bisa lebih mudah tercapai.

Terlalu Banyak Informasi

Membuat moodboard yang terlalu penuh dengan informasi dapat menyulitkan orang untuk memahami pesan yang ingin disampaikan. Usahakan untuk menyederhanakan moodboard dengan memfokuskan pada elemen utama yang paling penting.

Cara Membuat Moodboard yang Menarik

Berikut beberapa langkah yang perlu kamu ikuti untuk membuat moodboard yang menarik:

Moodboard Dekorasi Rumah

Moodboard dekorasi rumah mencakup elemen seperti warna dinding, furnitur, aksesori, dan inspirasi desain interior lainnya. Moodboard ini akan membantu kamu dalam merencanakan dan mengatur dekorasi rumah yang sesuai dengan selera dan kebutuhan.

Moodboard gaya hidup mencakup elemen seperti kegiatan sehari-hari, hobi, cita-cita, dan inspirasi gaya hidup yang ingin dicapai. Moodboard ini akan membantu kamu untuk merencanakan dan menciptakan gaya hidup yang seimbang dan sesuai dengan keinginan.

Inspirasi Moodboard untuk Berbagai Proyek

Berikut beberapa inspirasi moodboard yang bisa kamu gunakan untuk berbagai proyek:

Moodboard fashion biasanya mencakup elemen seperti sketsa desain, swatch kain, aksesori, dan referensi gaya dari runway atau majalah fashion. Moodboard ini membantu dalam merancang koleksi pakaian atau aksesori yang sesuai dengan tren dan target pasar.

Moodboard interior meliputi elemen seperti foto ruangan, referensi warna, tekstur, dan bahan, serta contoh furnitur dan dekorasi. Moodboard ini membantu dalam merancang konsep interior yang harmonis dan fungsional.

Moodboard grafis mencakup elemen seperti tipografi, ilustrasi, ikon, warna, dan contoh desain yang inspiratif. Moodboard ini berguna dalam merancang konsep grafis untuk branding, iklan, atau media sosial.

Gunakan Alat yang Sesuai

Untuk eksekusinya, Anda bisa menggunakan alat yang sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan software khusus desain grafis, seperti Adobe Photoshop.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan alat lainnya, seperti Canva, Figma, dan Miro. Hal penting yang harus diperhatikan saat memilih software desain adalah pastikan Anda menguasai software tersebut.

Untuk membantu Anda memahami moodboard, berikut beberapa contoh yang bisa menjadi inspirasi Anda:

Pertama, Anda bisa membuat moodboard dengan tema earth tone. Di mana warna-warna yang digunakan memiliki nuansa teduh dan natural.

Adapun warna yang bisa Anda gunakan untuk tema earth tone, yaitu warna tanah, laut, dan bebatuan.

Tema yang bisa Anda gunakan selanjutnya, yaitu pastel. Biasanya, warna yang digunakan untuk tema ini memiliki nuansa yang segar, ceria, dan lembut.

Jika bingung memilih warnanya, Anda bisa menggunakan warna yang cenderung pucat, seperti soft violet, pink muda, peach pastel, atau cokelat terang.

Mengatur Elemen Visual

Atur elemen visual yang telah kamu kumpulkan secara harmonis dan seimbang. Pastikan elemen-elemen tersebut saling melengkapi dan menciptakan suasana yang konsisten.

Anda mungkin ingin melihat